Begini, Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Microsoft Word Nggak Pakai Ribet!

Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Microsoft Word

Dalam menulis buku populer, penulisan daftar pustaka menjadi sesuatu yang amat penting dan tak boleh ditinggalkan. Lantas, sebenarnya apa itu daftar pustaka? Daftar pustaka ialah daftar bacaan baik itu buku, koran, majalah, skripsi, dll (Trim, 2014). Nah, di sini sudah jelas ya, jadi daftar pustaka itu berfungsi sebagai daftar bacaan penulis untuk menunjang bahan tulisannya. Menurut, Pak Bambang Trim apa yang terdapat di dalam daftar pustaka belum tentu dirujuk langsung di dalam teks oleh penulis sebagai catatan kaki (footnote), catatan perut (in-note atau sering disebut kutipan), maupun catatan akhir (end-note). Jujur, saya masih awam sekali terkait dunia kepenulisan, penerbitan, maupun, perbukuan. Saya banyak belajar dari tulisan Pak Bambang Trim yang di unggahnya melalui media sosial. 

Sebagai seorang penulis, ketika menulis buku sudah barang tentu membutuhkan berbagai sumber data sebagai bahan penunjang tulisannya. Betul? Nah, oleh karena itu, penulis perlu menuliskan daftar bacaan itu di bagian akhir karyanya. Selain menulis daftar pustaka, kita juga diwajibkan menulis daftar rujukan atau sering di sebut sitasi saat melakukan pengutipan baik secara langsung maupun tidak langsung. Lagi-lagi Pak Bambang Trim menjelaskan perbedaan antara daftar pustaka dengan daftar rujukan atau sitasi, melaui blognya. Menurut beliau, sitasi atau daftar rujukan berisi bahan-bahan yang dirujuk langsung di dalam teks baik melalui buku, majalah, koran, dll (Trim, 2013). 

So, penting sekali kita menuliskan daftar pustaka maupun sitasi. Sebab, apa yang kita tulis kadang tidak serta-merta berasal dari kepala sendiri. Tak jarang pula, kita membutuhkan data lebih lanjut untuk memperkuat tulisan kita. Nah, di sini penting sekali bagi penulis untuk menuliskan sitasi dan daftar pustaka, selain sebagai bentuk menghargai penulisnya, daftar pustaka juga bisa menjadi referensi bagi pembaca agar bisa lebih mendalami topik yang sedang dibahas. Pun, untuk penulis bisa menjadi acuan manakala nanti membutuhkannya lagi. 

Dalam penulisannya, daftar pustaka memiliki beberapa aturan yang perlu kita ketahui. Berikut aturan dalam menulis daftar pustaka seperti yang dijelaskan oleh Pak Bambang Trim melalui blognya berdasarkan anjuran Badan Bahasa: 

• nama penulis atau editor ditulis terbalik berdasarkan abjad, kecuali nama etnis Cina yang memang ditulis apa adanya; 

Contoh:

Al-Munawwar, Toni

Trim, Bambang

Suwiknyo, Dwi

Wibowo, Wahyu

Astutiningrum, Ririn Rahayu

• tahun terbit; 
• judul buku di cetak miring; 
• judul artikel atau bab diapit tanda petik ganda; 
• nama kota, tempat publikasi atau penerbitan; 
• nama penerbit. 

Contoh Penulisan Daftar Pustaka 

Jika dulu mungkin daftar pustaka hanya berdasarkan buku. Tapi, seiring berkembangnya zaman maupun pesatnya teknologi, daftar pustaka tidak lagi sebatas buku saja. Hal ini sejalan dengan apa yang dipaparkan Pak Bambang Trim melalui blognya, bahwa daftar pustaka mengalami perkembangan tidak hanya berupa teks tertulis saja, melainkan bisa berupa audio dan video. 

Daftar Pustaka Berupa Buku dengan Satu Penulis 

Contoh: 

DR. Adi W. Gunawan, CCH 

Gunawan, Adi W. 2009. Quantum Life Transformation. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 

Rhenald Kasali 

Kasali, Rhenald. 2007. Re-Code Your Change DNA: Membebaskan Belenggu-Belenggu untuk Meraih Keberanian dan Keberhasilan dalam Pembaharuan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 

Rully Roesli 

Roesli, Rully. 2018. Change Your Destiny: Kisah Seorang Dokter Ahli Ginjal Meluruskan Takdir. Bandung: Qanita. 

Irja Nasrullah 

Nasrullah, Irja. 2016. Tuhan, Maaf, Kami Belum Bersyukur. Bandung: Mizania. 

Dwi Suwiknyo 

Suwiknyo, Dwi. 2016. Ubah Patah Hati Jadi Prestasi. Jakarta: Quanta. 

Suwiknyo, Dwi. 2018. Jalani, Nikmati, Syukuri. Yogyakarta: Noktah. 

M. Abdul Hakim 

Hakim, M. Abdul. 2018. My Trip My Ibadah. Jakarta: Republika. 

A. Makmur Makka 

Makka, A. Makmur. 2018. Mr. Crack dari Parepare. Jakarta: Republika. 

Dahlan Iskan 

Iskan, Dahlan. 2012. Tidak Ada yang Tidak Bisa. Jakarta: Elex Media Komputindo. 

Daftar Pustaka Berupa Buku dengan Dua Penulis 

Contoh: 

Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendra 

Rais, Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra. 2018. I AM SARAHZA, Di Mana ada Harapan, Di Situ ada Kehdupan. Jakarta: Republika. 

Wahyu Wibowo dan Ales Nurdiyansyah 

Wibowo, Wahyu dan Ales Nurdiyansyah. 2016. Mendayung Impian Menuju Samudera Bahagia. Yogyakarta: Pustaka Senja. 

Daftar Pustaka Berupa Buku dengan Tiga Penulis 

Contoh: 

Yoris Sebastian, Dilla Amran, dan Youth Lab 

Sebastian, Yoris, Dilla Amran dan Youth Lab. 2016. Generasi Langgas. Jakarta:GagasMedia. 

Daftar Pustaka Berupa Buku Karya Terjemahan 

Carol S. Dweck, PH.D. 

Dweck, Carol S. 2017. Mindset: Mengerti Kekuatan Pola Pikir untuk Perubahan Besar dalam Hidup Anda. Terjemahan oleh Tim Penerjemah Baca. Tangerang Selatan: BACA. 

Nouman Ali Khan 

Khan, Nouman Ali. 2018. Revive your heart: terapi Al-Qur’an untuk menyucikan hati. Terjemahan oleh Rini Nurul Badariah. Bandung: Mizania. 

Angela Duckworth 

Duckworth, Angela. 2018. Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan (Edisi Revisi). Terjemahan oleh Fairano Ilyas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 

Daftar Pustaka Berupa Lembaga

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 2018. Penetrasi dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Jakarta:

Daftar Pustaka dari Jurnal

Format penulisan: Nama pengarang. Tahun. Judul Jurnal. Nama Jurnal . Volume (no): Halaman.

Prasetyo, Banu dan Umi Trisyanti. “Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial”. dalam Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional MenghadapiRevolusiIndustri 4.0".

Dengan volume (no) dan nomor halaman:

Satya, Venti Eka. “Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0”. dalam Info Singkat, X(09), h, 22-23. Mei 2018.

Yustiani, Rini, dan Rio Yunanto. “Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis di Era Teknologi Infomasi”. dalam Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), 6(2), h. 45-46. Oktober 2017.

Atau bisa juga seperti ini:

Satya, Venti Eka. “Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0”. dalam Info Singkat, X(09): 22-23. Mei 2018.

Yustiani, Rini, dan Rio Yunanto. “Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis di Era Teknologi Infomasi”. dalam Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), 6(2): 45-46. Oktober 2017.

Daftar Pustaka dari Wikipedia

Decoy effect. (t.t.). dalam Wikipedia diakses pada 13 September 2022 dari < https://en.wikipedia.org/wiki/Decoy_effect>

Daftar Pustaka dari Artikel Online (Daring) 

Trim, Bambang. 2014. “Beginilah Menyusun Daftar Pustaka”. Manistebu, 12 April 2014, dilihat 5 April 2020. < https://manistebu.com/2014/04/beginilah-menyusun-daftar-pustaka/>. 

Trim, Bambang. 2014. “Daftar Rujukan vs Daftar Pustaka”. Manistebu, 23 September 2013, dilihat 5 April 2020. < https://manistebu.com/2013/09/daftar-rujukan-vs-daftar-pustaka/>. 

Al-Munawwar, Toni. 2020. “Ingin Naskahmu Terbit Mayor? Coba 5 Tips Ini Agar Naskahmu Dilirik Editor Penerbit Mayor”. Toni Al-Munawwar, 7 Maret 2020, dilihat 5 April 2020. <https://www.tonialmunawwar.com/2020/03/naskah-dilirik-editor-penerbit-mayor.html>. 

Al-Munawwar, Toni. 2020. “Yakin Ngebet Banget Mau Jadi Penulis?”. Toni Al-Munawwar, 3 Maret 2020, dilihat 5 April 2020. <https://www.tonialmunawwar.com/2020/03/mau-jadi-penulis.html>. 

Jika tanpa tanggal posting atau tanggalnya tidak diketahui

Al-Munawwar, Toni. 2020. “Yakin Ngebet Banget Mau Jadi Penulis?”. Toni Al-Munawwar, dilihat 5 April 2020. <https://www.tonialmunawwar.com/2020/03/mau-jadi-penulis.html>.

Jika tanpa tahun atau tahun tidak diketahui

Kusinitz, Sam. t.t. “The Definition of a Buyer Persona [in Under 100 Words]”. Hubspot, dilihat 02 September 2022. <https://blog.hubspot.com/marketing/buyer-persona-definition-under-100-sr>

Jika tanpa nama penulis

NN. 2021. “Screenwriting Tips: How to Write a Logline”. Masterclass, 25 Agutus 2021 <https://www.masterclass.com/articles/screenwriting-tips-how-to-write-a-logline#3-tips-for-writing-the-perfect-logline>

Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word 

Nah, tadi kita sudah tahu apa itu daftar pustaka dan bagaimana menuliskannya secara benar. Sekarang, waktunya kita membuat daftar pustaka secara otomatis. Emang bisa? Bisa! Kalau kemarin kita sudah tahu tool keren membuat daftar isi otomatis di word, sekarang masih menggunakan word juga, ternyata kita bisa membuat daftar pustaka otomatis lho. Gimana keren kan? 

Lantas, bagaimana cara membuatnya? 

Ok, tanpa basa-basi langsung aja ya kita bahas. Pertama, buka dulu Microsoft Word lalu pilih tab menu References. Klik pada menu Manage Sources. Maka, akan tampil seperti ini.

Step 1

Nah, berhubung kita belum menuliskan daftar pustaka, maka tampilannya masih kosong tidak seperti gambar di atas. Ok, sekarang kita klik menu new yang ada di tengah. Akan muncul kotak dialog seperti ini.

Step 2

Di sini kita bisa menulis daftar pustaka dari beragam sumber seperti buku, jurnal, laporan, dan masih banyak lagi. Sebagai contoh, pada type of source, kita pilih book untuk membuat daftar pustaka dari buku. Lalu isikan data sesuai yang diperlukan. Jika sudah, klik ok. 

Nah, gimana kalau ada dua penulis atau lebih? 

Untuk dua penulis atau lebih, caranya sama seperti tadi. Bedanya, untuk menambah penulis kedua, klik edit pada menu author. Maka, hasilnya seperti berikut.

Step 3

Masukan nama penulis kedua, dari nama akhir, pertama, dan tengah. Jika sudah klik add dan klik ok. Kita akan kembali ke menu sebelumnya untuk melanjutkan pengisian judul, tempat terbit, dan nama penerbit. Cara ini juga berlaku untuk menambah penulis ketiga, keempat, dst.

Step 4

Jika daftar isi sudah dirasa lengkap, sekarang kita masukan ke dalam naskah. Caranya klik menu Rerefences pilih Bibliography lalu klik Insert Bibliography atau bisa juga pilih yang sesuai selera dan kebutuhan.

Step 5

Maka, hasilnya akan seperti ini. 

Nasrullah, I. (2016). Tuhan, Maaf, Kami Belum Bersyukur. Bandung: Mizania. 

Rais, H. S., & Almahendra, R. (2018). I AM SARAHZA, Di Mana ada Harapan, Di Situ ada Kehdupan. Jakarta: Republika. 

Suwiknyo, D. (2016). Ubah Patah Hati Jadi Prestasi. Jakarta: Quanta. 

Suwiknyo, D. (2018). Jalani, Nikmati, Syukuri. Yogyakarta: Noktah. 

Trim, B. (2013). Daftar Rujukan vs Daftar Pustaka. Manistebu, https://manistebu.com/2013/09/daftar-rujukan-vs-daftar-pustaka/. 

Trim, B. (2014). Beginilah Menyusun Daftar Pustaka. Manistebu, https://manistebu.com/2014/04/beginilah-menyusun-daftar-pustaka/. 

Perlu di ingat, saat daftar pustaka tidak muncul, maka cara mengatasinya kita harus kembali ke menu References pilih Manage Source. Pilih sumber daftar pustaka di sebelah kiri yang diperlukan untuk di masukkan ke dalam naskah, lalu copy ke kotak yang ada di sebelah kanan.

Step 6

Gimana? Ternyata gampang sekali bukan membuat daftar pustaka otomatis di word?

Membuat Orientasi Potret dan Landscape dalam Satu File di Microsoft Word 

Nah, kalau ini sedikit tambahan dari saya. Mungkin masih banyak yang belum tahu atau bingung bagaimana membuat orientasi potret dan landscape dalam satu file. Biasanya, kan sering kita temui dalam satu file hanya ada satu orientasi entah itu potret atau landscape. Betul? Ternyata, kita bisa menggabungkan dua orientasi itu sekaligus. Lagi-lagi kita cuma perlu memanfaatkan fitur yang ada di Microsoft Word. Keren, kan? 

Gimana caranya? 

Pertama, siapkan dulu halaman yang ingin orientasinya digabung. Minimal ada dua halaman. Setelah itu, letakan kursor pada halaman yang akan dibuat landscape. Kemudian, kita klik menu Layout lalu pilih Page Setup, di sini kita pilih orientasi landscape. Di bagian bawah, pada menu apply to, pilih this point forward. Seperti ini.

Membuat orientasi potret dan landscape dalam satu file

Tara! Membuat dua orientasi dalam satu file sudah jadi. 

Kesimpulan 

Daftar pustaka menjadi sesuatu yang tak terpisahan saat menulis buku non fiksi, khususnya buku ilmiah populer. Sebab, dalam penulisannya, kita membutuhkan bahan-bahan yang mendukug tulisan sehingga bisa menghasilkan karya yang berkualitas. Hadirnya fitur untuk membuat daftar pustaka otomatis tentu sangat disambut gembira oleh para penulis. Pasalnya, fitur ini bisa membantu penulis untuk menyusun dan menyimpan daftar pustaka yang dibuat. Sehingga, tak perlu lagi menulisnya secara ulang yang bisa memakan waktu. 

Ternyata ada banyak sekali fitur-fitur keren dari Microsoft Word yang jarang sekali kita ketahui. Tak jarang pula, fitur-fitur itu membantu penulis maupun editor ketika sedang menggarap naskah. Mungkin, masih banyak lagi fitur selain ini yang belum kita tahu. Insya Allah, kedepannya jika ada tool baru lagi, akan saya share di blog ini. 

Semoga bermanfaat ya! 

Referensi: 

Trim, Bambang. 2014. “Beginilah Menyusun Daftar Pustaka”. Manistebu, 12 April 2014, dilihat 5 April 2020. < https://manistebu.com/2014/04/beginilah-menyusun-daftar-pustaka/>. 

Trim, Bambang. 2014. “Daftar Rujukan vs Daftar Pustaka”. Manistebu, 23 September 2013, dilihat 5 April 2020. < https://manistebu.com/2013/09/daftar-rujukan-vs-daftar-pustaka/>.