Pengalaman Pertama Membaca

Joel Muniz on Unsplash

Membaca mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang sangat membosankan. Tapi, ini tidak berlaku untuk orang-orang yang gemar membaca seperti saya. Saya mulai membaca sejak usia saya tujuh tahun. Pada waktu itu yang saya baca adalah sebuah koran. Pada saat itu saya hanya membaca koran tersebut tanpa mengerti isi dari koran yang saya baca itu. Maklum, pada saat itu saya masih anak-anak yang belum mengerti tentang apapun alias masih polos. Hehehe..... :D.Sejak kecil saya memang sudah menyukai kegiatan membaca. Saya juga termasuk anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sehingga, ketika ada sesuatu yang baru yang saya belum ketahui saya pun penasaran dan ingin segera mengetahui hal yang baru tersebut

Pada waktu itu saya sering sekali membaca majalah bobo. Hal yang saya sukai dari majalah bobo adalah terdapat gambar-gambar yang menarik dan lucu. Tidak hanya itu saja, di majalah bobo juga terdapat kisah-kisah yang menarik. Berawal dari majalah bobo inilah saya semakin tertarik dengan kegiatan membaca. Bagi saya membaca adalah suatu kegiatan menggali wawasan.

Membaca memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah : menambah wawasan, mendapatkan informasi yang penting, membuka cakrawala, dan masih banyak lagi manfaat membaca yang lainnya. Saat ini saya sedang mendalami dunia kepenulisan. Untuk menjadi seorang penulis yang profesional saya pun harus sering belajar tentang dunia kepenulisan. Tidak hanya itu, saya juga harus sering membaca buku-buku yang berkaitan dengan dunia menulis.

Bagi saya menjadi seorang penulis adalah hal yang istimewa. Karena seorang penulis dapat menuangkan karya-karyanya melalui tulisan. Kita juga dapat memberikan pencerahan, motivasi, bahkan inspirasi kepada orang lain melalui sebuah tulisan. Selain itu, kita juga dapat berbagi sedikit ilmu yang kita miliki melalui tulisan. Dengan menulis, karya-karya yang kita miliki tak akan lekang oleh waktu dan dapat dipelajari dan dibaca oleh generasi berikutnya. Semoga ini dapat bermanfaat.